Jenis-jenis Infertilitas Pada Pria dan Wanita dan Penanganannya
Infertilitas adalah kondisi di mana pasangan suami istri tidak dapat hamil setelah satu tahun berusaha tanpa menggunakan kontrasepsi.
Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi sistem reproduksi baik pria maupun wanita.
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis infertilitas, penyebabnya, serta penanganan yang dapat dilakukan.
Jenis-jenis Infertilitas
Infertilitas dibagi menjadi dua kategori utama:
Infertilitas Primer
Dikenal sebagai infertilitas primer jika pasangan belum pernah hamil sama sekali. Ini berarti bahwa meskipun telah berusaha selama satu tahun dengan hubungan intim yang teratur, kehamilan tidak terjadi.
Faktor penyebabnya bisa berkaitan dengan gangguan ovulasi pada wanita atau kualitas sperma yang buruk pada pria.
Infertilitas Sekunder
Infertilitas sekunder terjadi ketika pasangan sudah pernah hamil sebelumnya tetapi mengalami kesulitan untuk hamil lagi.
Ini bisa disebabkan oleh berbagai perubahan dalam kesehatan atau kondisi reproduksi setelah kehamilan pertama, seperti kerusakan jaringan atau perubahan hormonal.
Infertilitas Tak Terjelaskan
Dalam beberapa kasus, meskipun telah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, penyebab infertilitas tidak dapat diidentifikasi.
Ini disebut infertilitas tak terjelaskan, di mana pasangan tidak berhasil hamil meskipun telah melakukan berbagai upaya medis.
Penyebab Infertilitas
Penyebab infertilitas dapat bervariasi antara pria dan wanita:
Penyebab pada Wanita
- Gangguan Ovulasi: Masalah dalam proses ovulasi, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan hormonal.
- Penyumbatan Tuba Falopi: Sumbatan pada saluran tuba dapat menghalangi pertemuan antara sel telur dan sperma.
- Endometriosis: Kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim, mengganggu kesuburan.
- Masalah Rahim: Polip atau mioma dalam rahim dapat memengaruhi kemampuan untuk hamil26.
Penyebab pada Pria
1. Kualitas Sperma yang Buruk
Ini termasuk rendahnya jumlah sperma (oligospermia), sperma yang tidak bergerak (asthenozoospermia), atau bentuk sperma yang abnormal (teratozoospermia).
2. Gangguan Hormonal
Masalah pada hormon yang memengaruhi produksi sperma.
3. Faktor Lingkungan
Paparan terhadap zat berbahaya seperti racun, radiasi, atau penggunaan narkoba dan alkohol juga dapat memengaruhi kesuburan pria35.
Penanganan Infertilitas
Penanganan infertilitas bergantung pada penyebab yang mendasarinya dan dapat mencakup:
Perubahan Gaya Hidup
Mengadopsi pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari alkohol serta rokok dapat meningkatkan kesuburan.
Pengobatan Medis
Pengobatan hormonal untuk wanita dengan gangguan ovulasi atau penggunaan obat-obatan untuk meningkatkan kualitas sperma pada pria.
Prosedur Medis
Inseminasi buatan (IUI) dan fertilisasi in vitro (IVF) adalah pilihan bagi pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil setelah mencoba metode lain.
Tindakan Bedah
Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah fisik seperti sumbatan pada tuba falopi atau masalah struktural lainnya di sistem reproduksi47.
Kesimpulan
Infertilitas adalah masalah kompleks yang mempengaruhi banyak pasangan di seluruh dunia. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis-jenis infertilitas dan penyebabnya, pasangan dapat mengambil langkah-langkah untuk mencari pengobatan yang tepat.
Jika Anda atau pasangan Anda mengalami kesulitan untuk hamil, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis fertilitas.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penanganan infertilitas dan layanan kesehatan lainnya, kunjungi Sindhu Hospital di website mereka di sindhurahospital.com.
Di sana Anda akan menemukan berbagai informasi mengenai layanan medis yang tersedia serta cara mendapatkan bantuan profesional dalam perjalanan menuju kehamilan.